SilabusPendidikan Agama Islam & Budi Pekerti SMP Kelas 7, 8 & 9 Kurikulum 2013 Revisi 2017. by Operator Sekolah. Download Free PDF View PDF. A. SILABUS Agama Islam SMP. by MADIN DARUL HIKMAH. Download Free PDF View PDF. Silabus PAI SMP sesuai buku siswa. by Ahmad Hidayat. Download Free PDF View PDF. Allah SWT adalah definisi kesempurnaan. Hal tersebut tercantum dalam Asmaul Husna atau 99 nama Allah. Asmaul Husna dianjurkan untuk diteladani oleh umat Muslim di seluruh dunia karena merupakan nama baik dan indah yang dimiliki satu nama yang berguna untuk diteladani umat Muslim adalah Ash Shomad. Arti Ash Shomad adalah Yang Maha Dibutuhkan atau Yang Dituju. Maksudnya, semua ciptaan Allah akan sangat bergantung juga saat manusia dihadapkan pada masalah atau memiliki kekhawatiran. Dalam kondisi tersebut, manusia akan sangat bergantung pada pertolongan Allah agar segalanya dapat mendalami arti Ash Shomad dan bagaimana meneladaninya, simak ulasan berikut Ash Shomad dan Cara MeneladaninyaAsh Shomad berasal dari kata bahasa Arab, yaitu Shamada ilaihi, yang berarti menuju kepadanya’. Kata Ash Shomad hanya sekali disebutkan dalam Al Quran, tepatnya pada surat Al Ikhlas ayat Allah tempat meminta segala buku Kumpulan Hadits Qudsi Pilihan oleh Syaikh Fathi Ghanim, saking kuatnya makna dari Ash Shomad, para pemimpin Arab dulu menyandang nama tersebut. Alasannya karena semua orang bergantung padanya sekaligus memanifestasikan jiwa kepemimpinan orang menjadi inspirasi bagi para pemimpin itu adalah Allah SWT. Semua ciptaan Allah bergantung kepada-Nya. Hanya Allah yang dapat menanggung beban harapan dan kekhawatiran umat manusia. Ketika menghadapi kesulitan atau ujian, kita bisa menuju Allah agar diberikan arahan ke jalan yang akan selalu ada untuk umat-Nya karena Dialah Yang Maha Dibutuhkan. Tetapi harus diingat, jika hidup mau dilancarkan, maka manusia tetap harus meneladani Ash Meneladani Ash ShomadMengutip Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi’ie el-Batanie, salah satu cara umat Islam untuk meneladani Ash Shomad dengan berdoa. Melalui doa, manusia berarti menyerahkan keinginan dan permasalahan hanya kepada Allah. Ketika melakukannya, inshaAllah kebutuhan seorang hamba akan lainnya adalah menjadi berguna bagi orang lain dengan penuh keikhlasan. Walau manusia tak akan bisa menyamai kemampuan Allah SWT yang sempurna, tak ada salahnya juga untuk mencoba memberikan pertolongan.
Liputan6com, Jakarta Qanaah bukan istilah yang hanya bisa disikapi oleh umat Islam, tetapi seluruh umat manusia. Disebut sebagai perbuatan terpuji, karena qanaah adalah sikap menerima dan selalu merasa cukup. Islam adalah agama rahmatan lil alamin, rahmat dan kasih sayang Allah SWT terlimpah pada seluruh makhluk di alam semesta. Persis seperti qanaah yang manfaatnya bisa dirasakan oleh
akhlak berarti perangai, tabiat, budi pekerti, dan watak, dan tasawuf artinya sebuah usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT A. Pengertian Akhlak Tasawuf 1. Pengertian Akhlak Kata Akhlak berasal dari bahasa arab khuluq yang jamaknya akhlak. Secara etimologi lughah akhlak berarti perangai, tabiat, budi pekerti, dan watak Poerwadarminto, 198525. Berikut pengertian akhlak menurut para ahli diantaranya a. Imam al-Ghazali عِبَارَةٌعَنْ هَيْئَةٍ فِى النَّفْسِ رَاسِخَةٌ عَنْهَا تَصْدُرُ الْافْعَالُ بِسُهُوْلةٍ وَيُسْرِ مِنْ غَيْرِحَاجَةٍ اِلٰى فِكْرٍ وَرُؤْيَةٍ Akhlaq adalah “sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan” b. Ibrahim Anis حَالٌ لِلنَّفْسِ رَاسِخَةٌ تَصْدُرُ عَنْهَا الْاَفْعَالُ مِنْ خَيْرٍ اَوْ شَرٍّ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ اِلٰى فِكْرٍ وَرُؤْيَةٍ Akhlaq adalah “sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik buruk tanpa membutuhkan pertimbangan.” c. Abdul Karim Zaidan عَرَّ فَ بَعْضُهُمُ الْخُلُقَ بِأَنَّهُ عَادَةُ الْاِرَادَةِ يَعْنِى أَنَّ الْإرَادَةَ اِذَا اعْتَادَتْ شَيْأً فَعَادَتُهَا هِيَ الْمُسَمَّاةُ بِالْخُلُقِ Akhlaq adalah “nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbangan seseorang dapat menilai perbuatan baik atau buruk, untuk kemudian melakukan atau meninggalkannya.” 2. Pengertian Tasawuf Kata Tasawuf secara etimologi berasal dari penisbatan kata-kata berikut ini pertama, Ahlu Shuffah Sahabat yang tinggal di serabi masjid untuk mengabdikan dirinya untuk beribadah kepada Allah SWT. Kedua, Shafa Orang yang selalu membersihkan dirinya dari maksiat, dosa. Ketiga, Shaf orang yang memiliki semangat luar biasa dalam beribadah sehingga digambarkan shalat di shaf paling depan. Keempat, Shaufi orang yang bijaksana ahli hikmah. Kelima, Shaufanah buah berbulu dan kelima, Shuf orang yang memakai baju terbuat dari bulu domba karena sederhana hidupnya. Tasawuf itu pikiran yang penuh dengan konsentrasi satu hati yang bersandar kepada kitabullah dan sunnah rasul-Nya Risalah Qusairiyah417 Secara terminologi tasawuf artinya sebuah usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui pensucian jiwa dan hati dengan cara berdzikir mujadah, hidup sederhana bersyukur atas apa yang telah di berikan Allah kepada kita dan, memperbanyak ibadah dan ketaqwaan serta riyadhah sehingga tercapai ma’rifatillah dan mendapat ridla-Nya. 3. Pengertian Akhlak Tasawuf Berdasarkan definisi menurut penulis akhlak dan tasawuf di atas bisa di simpulkan bahwa akhlak tasawuf adalah ilmu yang mempelajari usaha seorang hamba untuk dapat sedekat mungkin dan mengenal Rabb-Nya melalui berbagai macam riyadhah, pensucian diri dan amalan ibadah sehingga membentuk perilaku yang diridlai-Nya. 4. Hubungan akhlak dengan tasawuf Akhlak tasawuf saling berkaitan. Akhlak dalam pelaksanaannya mengatur hubungan horizontal antara sesama manusia, sedangkan tasawuf mengatur jalinan komunikasi vertical antara manusia dengan Tuhannya. Akhlak menjadi dasar dari pelaksanaan tasawuf, sehingga dalam prakteknya tasawuf mementingkan akhlak. B. Ruang Lingkup Akhlak Tasawuf Manusia dianugerahi tiga potensi yakni panca indra/jasad, akal dan hati. Ketiga potensi ini harus dikelola dan digunakan secara seimbang sehingga hidup menjadi baik. Panca indera dikelola dengan olah raga, akal dikelola dengan olah pikir dan hati dikelola oleh rasa sehingga hatinya sehat dan bersih dari penyakit hati dan maksiat. Akhlak tasawuf memiliki bidang garap dan ruang lingkup yang meliputi akhlak terhadap Allah, dan akhlak terhadap makhluk lainnya dengan caramemanage hati sehingga segala ucapan, tingkah lakunya adalah semata-mata beribadah karena Allah SWT dengan memperteguh aqidah dan bersandarkan pada syareat Islam. Semakin kokoh dan kuat aqidah seseorang, diiringi dengan pengamalan ajaran syariat Islam secara kaffah maka akan menghasilkan tampilan akhlak yang mulia. Syaratnya rukun iman selalu dijaga, dan rukun Islam selalu diamalkan dan dipupuk sehingga membuahkan pohon ihsan yang berasa manis. Caranya dengan memperbanyak dzikir, muhasabah, mujahadah, diyadhah dan melalui berbagai macam maqamat dan ahwal sebagaimana lazimnya orang bertarekat. Tarekat ibarat jalan tol dari sebuah jalan besar dan umum yang bernama syareat. Sehingga orang yang mau menuju ke jalan Allah dengan lebih cepat biasanya akan masuk tarekat. Jadi jelas ruang lingkup akhlak tasawuf adalah berbagai macam cara dan usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ruang lingkup kajian ilmu akhlak perbuatan manusia-manusia menurut ukuran baik dan adalah norma atau penilaian terhadap perbuatan tersebut. Perbuatan tersebut baik perbuatan individu maupun kolektif. C. Tujuan Akhlak Tasawuf Secara umum tujuan mendasar dari bertasawuf agar berada sedekat mungkin dengan Allah SWT. Namun secara terperinci akhlak tasawuf memiliki tujuan sebagai berikut a. Untuk pembinaan aspek moral, yakni dengan menjaga kestabilan jiwa, pengendalian diri dari hawa nafsu, memperteguh iman sehingga terbentuklah keluhuran moral/akhlak mulia b. Untuk ma’rifatillah, yakni tersingkapnya rahasia langit karena kejernihan hati, jauh dari maksiat sehingga ibarat hati adalah cermin yang bersih akan dapat menangkap bayangan, hidayah, ilham dengan metode al-kasyf wal hijab. c. Untuk membahas bagaimana sistem pengenalan dan pendekatan diri kepada Allah secara mistis filosofis yakni dalam arti bisa selalu merasakan kehadiran Allah dalam hati Rivai siregar, 200057. D. Tujuan mempelajari akhlak tasawuf 1. Untuk taqorrub kepada Allah SWT 2. Mendapatkan derajat muttaqin di hadapan Allah SWT 3. Untuk membersihkan jiwa dari hal-hal buruk 4. Mematuhi semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya 5. Berusaha selalu berakhlakul karimah 6. Bersikap qanaah 7. Mengerjakan sesuatu dengan dasar ikhlas 8. Selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah 9. Meneladani akhlak Rasulullah SAW 10. Faedah tasawuf ialah membersihkan hati agar sampai kepada ma’rifat terhadap Allah SWT E. Kajian dalam tasawuf Kajian dalam tasawuf bersumber pada 1. Unsur Islam a Al-Qur’an mengajarkan manusia untuk § Mencintai Tuhan Al-Maidah 54 § Bertaubat dan mensucikan diri At-Tahrim 8 § Manusia selalu dalam pandangan Allah di mana saja Al-Baqarah 110 § Tuhan memberi cahaya kepada kepada hamba-Nya An-Nur 35 § Sabar dalam bertaqarrubkepada Allah Ali Imran 3 b Hadits Nabi tentang rahasia penciptaan alam adalah agar manusia mengenal penciptanya, praktek para sahabat seperti Abu Bakar Ash-siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abu Zar al-Ghifari, Hasan Basri, dll. 2. Unsur non Islam a Nasrani cara kependetaan dalam hal latihan jiwa dan ibadah b Yunani unsur filsafat tentang masalah ketuhanan c Hindi/budha mujahadah, perpindahan roh dari satu badan ke badan yang lain. F. Kesimpulan Akhlak dan Tasawuf saling berkaitan. Akhlak dalam pelaksanaanya mengatur hubungan horizontal antar sesama manusia, sedangkan tasawuf mengatur jalinan komunikasi vertikal antara manusia dengan Allah. Akhlak menjadi dasar dari pelaksanaan tasawuf, sehingga dalam prakteknya tasawuf mementingkan akhlak. Ruang lingkup ilmu tasawuf itu adalah hal-hal yang berkenaan dengan upaya/cara untuk mendekatkan diri kepada Allah yang bertujuan untuk memperoleh suatu hubungan khusus secara langsung dari Allah. Akhlak tasawuf memiliki beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut 1. Untuk pembinaan aspek moral. 2. Untuk makrifatullah/makrifatillah melalui penyingkapan langsung dari metode al kasyf al hijabUntuk membahas sistem pengenalan dan pendekatan diri kepada Allah secara mistis filosofis
Allahitu Al-Quddus. Allah itu Maha Suci (The Most Holy) dari hal-hal yang buruk. Sebagai manusia, kita tentu tidak memiliki hak untuk mengklaim bahwa diri kita adalah suci, karena kita semua tak lepas dari salah, khilaf dan dosa. Namun untuk meneladani sifat Allah yang satu ini, kita memiliki banyak cara yakni salah satunya dengan cara menjaga Ilustrasi Allah Maha Adil. Sumber satu nama baik Allah dalam Asmaul Husna adalah Al Adl العَدْلُ yang memiliki arti Allah Maha Adil. Keadilan Allah SWT terhadap makhluk-Nya mencakup semua hal, baik yang menyangkut urusan dunia maupun akhirat. Allah pasti akan memberikan rezeki kepada setiap makhluk asalkan mau berusaha. Begitu juga dalam hal ibadah, Allah memandang semua makhluk-Nya memiliki kewajiban yang sama, yakni beribadah dan menyembah-Nya. Kaya atau miskin, jelek atau tampan, Allah akan menghitung amal ibadahnya dan memberikan balasan yang adil sesuai dengan yang makhluk-Nya yang bertakwa, Allah tentu akan membalasnya dengan pahala dan kemuliaan. Sedangkan bagi yang ingkar, Allah akan membalas setiap perbuatannya dengan azab yang pedih. Meskipun hanya sedikit, tetap akan dipertanggungjawabkan di yaumul hisab nanti. Hal ini ditegaskan dalam Alquran, surat Al Fushilat ayat 46 sebagai عَمِلَ صَٰلِحًا فَلِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَنْ أَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّٰمٍ لِّلْعَبِيدِArtinya "Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dosanya untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya hamba-hamba-Nya."Dengan memahami dan menghayati makna Asmaul Husna Al Adl, umat Muslim diharapkan senantiasa bersikap husnuzzan positif thinking kepada Allah terhadap semua ketentuan-Nya. Dengan begitu, setiap Muslim akan selalu bersyukur kepada Allah atas segala yang Allah Maha Adil. Sumber Meneladani Al AdlAllah yang Maha Adil memberikan teladan kepada makhluk-Nya untuk mengamalkan sikap adil setiap saat. Dalam Alquran, surat An Nahl ayat 90, Allah berfirman yang berbunyiإِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَٰنِ وَإِيتَآئِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ وَٱلْبَغْىِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَArtinya "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."Adil merupakan salah satu sifat terpuji yang memberikan kemuliaan dan pahala bagi yang melakukannya. Doa seorang yang berlaku adil tidak akan ditolak. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadistnya, “Tiga orang yang tidak tertolak doanya, yaitu orang yang sedang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan orang yang teraniaya.” HR. AhmadDikutip dari Akidah Akhlak kelas X oleh Abdurrohim, berlaku adil adalah memperlakukan hak dan kewajiban secara seimbang, tidak memihak, dan tidak merugikan pihak mana pun. Adil adalah di mana seseorang menerima sesuatu sesuai dengan cara meneladani Al Adl bagi umat Muslim adalah dengan berlaku adil kepada siapapun yang terlibat dalam hidup kita. Nah, berikut ini adalah beberapa cara meneladani sifat adalah adil melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Jika kita melakukan apa yang dilarang, itu berarti kita sudah zhalim kepada terhadap diri sendiriAdil terhadap diri sendiri maksudnya adalah menempatkan diri pada tempat yang baik dan benar. Juga teguh menempatkan diri agar tetap terjaga dan terpelihara dalam kebaikan dan keselamatan. Manusia adalah makhluk sosial yakni saling berhubungan satu sama lain. Karenanya, dibutuhkan sifat adil agar hubungan tersebut berjalan dengan baik dan damai. Berlaku adil kepada orang lain adalah dengan memberikan sesuai dengan haknya dengan jujur tanpa mengurangi terhadap makhluk lainDi muka bumi ini tidak hanya ada manusia, tetapi juga makhluk Allah yang lain. Cara berlaku adil kepada mereka adalah dengan memperlakukannya dengan baik. Misalnya, berlaku adil kepada binatang adalah dengan menempatkannya pada tempat yang layak menurut kebiasaan binatang tersebut. Sedangkan adil kepada tumbuhan adalah dengan tetap menjaga dan melestarikan lingkungan, tidak merusaknya.
BABI PE N D AH U LU AN A. Latar Belakang Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yang disusun dan
Dalam hidup, setiap manusia pasti memiliki kesedihan dan masalahnya masing-masing. Ada yang diberi masalah yang berat, ada juga yang biasa-biasa saja. Tidak sedikit dari masalah hidup itu membuat seseorang menjadi tidak tenang; menjadi resah, gelisah, stres, sampai mengalami gangguan tidur. Mereka yang merasa bahwa masalah hidup yang mereka miliki terlalu besar, hingga kemudian nekat melakukan hal-hal yang tidak seharusnya benar untuk dilakukan. Semua itu mereka perbuat hanya demi bisa menghindari masalah tersebut; bukan serta ketidaktentraman hati menjadikan orang mudah dipengaruhi oleh bujuk rayu iblis hingga terjerumus ke dalam perbuatan maksiat. Padahal, tiada ada Allah memberikan cobaan kepada hamba-Nya melainkan sesuai dengan kemampuan untuk menghadapi. Orang-orang yang mudah menyerah sesungguhnya hanya merugikan kepada diri mereka sendiri. Untuk itu, sangat penting untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan raga agar bisa menghadapi segala macam cobaan hidup di dunia dalam Islam sendiri diajarkan cara untuk kita bisa mendapatkan hati yang tenang sehingga dalam berbuat sesuatu tidak akan merasa tertekan maupun gelisah. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara agar membuat hati kita menjadi tenang sehingga dalam menghadapi masalah pun kita masih bisa bersikap optimisDzikirDzikir berarti kita selalu mengingat Allah dalam setiap langkah dan perbuatan yang kita lakukan. Tidak ada yang paling bisa membuat hati kita menjadi lebih baik kecuali selalu mengingat kepada Maha Pencipta. Tanamkan dalam diri untuk senantiasa berdzikir baik dalam lisan maupun perbuatan, sehingga apa yang kita perbuatan adalah berdasarkan kepada mengharap ridha Allah SWT SWT berfirman yang artinya;“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram.” Q. S Ar-Ra’du 28.ShalatShalat yang dimaksud selain shalat wajib lima waktu juga baik bagi kita untuk memperbanyak shalat sunnah. Karena melalui shalat, merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri sekaligus dapat berkomunikasi kepada Allah SWT. Shalat juga bisa mengobati berbagai jenis penyakit hati seperti sombong, iri, dengki, termasuk untuk mendapatkan ketenangan yang dilakukan secara benar dan khusyu’ akan membantu membuat hati menjadi lebih tenang. Selepas shalat kita juga bisa mengadu kepada Allah tentang segala keluh kesah kita, sekaligus berdo’a agar dipermudah dalam menghadapi masalah hidup. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya;“Hanya kepada-Mu lah kami menyembah, dan hanya kepada-Mu lah kami meminta pertolongan.” Q. S. Al-Fatihah 5.SabarKetika menghadapi masalah, ingatlah kalau semua itu diberikan oleh Allah bukan untuk menyulitkan kita, melainkan untuk menguji iman dan taqwa kita. Ketika kita sadar akan hal tersebut, yang perlu kita lakukan ialah bersabar dalam menghadapi segala macam permasalahan dan cobaan yang diberikan. Allah SWT berfirman yang artinya;“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” Al-Baqarah 153.Dengan bersabar, insya Allah kita bisa menghadapai segala sesuatunya dengan lebih mendengarkan, serta mengamalkan Al-Qur’anAllah SWT berfirman yang artinya;“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik yaitu Al-Quran yang serupa mutu ayat-ayatnya lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” Q. S. Az Zumar 23.baca juga manfaat membaca al-quranSelalu bersangka baik kepada Allah SWTYang namanya positive-thinking itu tidak hanya kita lakukan kepada sesama manusia, melainkan juga kepada Allah SWT. Kita sadar bahwa hidup tidak pernah lepas daripada ujian atau masalah. Semuanya adalah atas kehendak Allah SWT. Jangan pernah menyalahkan takdir Allah atas apa-apa yang terjadi pada hidup kita karena sebenarnya Allah SWT memberikan ujian tidak lain untuk menguji iman dan taqwa kita kepada-Nya. Percaya, bahwa selalu ada hikmah di balik segala cobaan yang kita diri bersuciMenjaga diri dari hadast dan najis dengan cara menjaga wudhu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan hati karena dalam keadaan suci, insya Allah pikiran kita akan menjadi lebih tenang ditambah dengan selalu mengucap dzikir mengingat kepada Allah siaturrahmiSebagai manusia, kita perlu untuk saling berhubungan dengan sesama manusia karena kodrat kita memang sebagai makhluk sosial yang butuh beriteraksi satu sama lain. Akan tetapi, tidak jarang antar sesama manusia itu terjadi perselisihan atau kesalahpahaman yang kemudian menyebabkan pertikaian. Ini merupakan salah satu sumber penyebaba daripada ketidaktenangan sebab itu, kita dianjurkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain agar terjalin ketentraman dalam hidup. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya;“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim menjalinkan hubungan baik nescaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah SWT memasukkan ke dalam surga.”H. R. Ar-Rabii.Senantiasa bersyukurDalam hidup, kita harus pandai bersyukur. Artinya, tidak hanya saat mendapatkan rezeki atau kesenangan, namun dalam keadaan sulit pun kita tetap harus bersyukur kepada Allah SWT. Dengan bersyukur, kita menyadari bahwa apa-apa yang kita miliki tidak lain segala sesuatunya hanyalah milik Allah SWT. Kita tidak memiliki apapun; harta, tahta, bahkan nyawa kita sendiri adalah milik Allah sadar bahwa Allah adalah pemilik segalanya, kita pun tidak perlu merasa sakit hati apabila suatu waktu kita harus kehilangan atau merasa kesedihan akan sesuatu hal. Kita percaya, Allah telah mengatur segala-galanya. Dengan begitu, kita pun akan merasa lebih lapang dan tenang karena Allah akan menjaga segalanya bagi bagi orang yang tidak pandai bersyukur, Allah SWT berfirman yang artinya;“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram rezekinya melimpah ruah dari segenap tempat tetapi nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.”Yakin terhadapa pertolongan AllahSesulit apapun hidup, seberat apapun masalah yang kita hadapi, kita yakin bahwa Allah tidak akan memberi cobaan yang hamba-Nya tidak mampu untuk menghadapinya. Kita yakin bahwa Allah SWT pasti akan membantu kita melewati semua rintangan itu asal kita menjalaninya dengan ikhlas dan sabar serta selalu bertawaqqal ketidaktenangan terjadi ketika seseorang selalu memikirkan tentang beratnya hidup, tetapi ia lupa bahwa ada Allah yang selalu bersamanya. Mintalah pertolongan kepada Allah, niscaya Dia akan memberi SWT berfirman yang artinya “Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai kabar gembira bagimu dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”Memerhatikan dan sadar akan kekuasan Allah SWTManusia adalah makhluk yang lemah, sementara Allah SWT dengan segala kuasa-Nya mampu mengendalikan apapun. Sebagai manusia, kita harus menyadari bahwa tiada ada yang lebih berkuasa dibandingkan Sang Pencipta. Seseorang menjadi tidak tenang ketika ia memikirkan akan kemampuannya untuk menghadapi sesuatu, sedangkan ia lupa bahwa semua kekuatan dan kemampuan yang ia miliki datangnya dari Allah manusia itu lupa bahwa Allah Maha Kuasa, ia akan berpikir bahwa ia pasti bisa menghadapi sesuatu. Namun ketika keadaan tidak memungkinkan, ia akan menjadi resah karena merasa dirinya tidak memiliki kemampuan. Padahal, ada Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah SWT berfirman yang artinya;“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata; Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati’. Allah berfirman Belum yakinkah kamu?’. Ibrahim menjawab Aku telah meyakininya akan tetapi agar hatiku tenang . Allah berfirman ambillah empat ekor burung lalu cincanglah kemudian letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu satu bagian dari bagian-bagian itu kemudian panggillah mereka niscaya mereka datang kepadamu dgn segera’. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” .
MaknaAl-Bashir. Al-Bashir artinya Maha Melihat, artinya Allah SWT mampu melihat segalanya dan tidak ada satu makhluk pun yang luput dari penglihatan-Nya. Ini dijelaskan dalam Surat As-Syura ayat 11: "Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat."
Contoh Soal Latihan Akhlak Kelas XI MA Materi Akhlak Terpuji Hikmah, Iffah, Syaja’ah, dan Adalah A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, d atau e, di depan jawaban yang paling benar 1. Akhlak berasal dari bahasa arab, akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan yang berarti a. Al-sajiyah perangai b. As-sajaah berani c. Al-Huluq akhlak d. Al-Ihsan baik e. Iffah menahan 2. Segala nilai dan sifat yang tertanam dalam jiwa sehingga seseorang dapat menilai perbuatan baik atau buruk, kemudian memilih melakukan atau meninggalkan perbuatan tersebut .... a. Hikmah b. Akhlak c. Syaja’ah d. Iffah e. Qanaah 3. Sikap jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan perbuatan tanpa melalui pertimbangan terlebih dahulu adalah pengertian akhlak menurut .... a. Imam Ghazali b. Ibnu Maskawih c. Imam Syafi’i d. Iman Ibnu Qudamah e. Abdul Karim Zaidan 4. Mencari kesempurnaan diri manusia dengan menggambarkan segala urusan dan membenarkan segala hakikat baik yang bersifat teori maupun praktik menurut kadar kemampuan manusia disebut .... a. Hikmah b. Akhlak c. Saja’ah d. Iffah e. Qana’ah 5. Gabungan antara ilmu dan amalan disebut .... a. Akhlak b. Saja’ah c. Iffah d. Qana’ah e. Hikmah 6. Menahan diri sepenuhnya dari sesuatu yang Allah Swt haramkan merupakan pengertian .... a. Iffah b. Qana’ah c. Saja’ah harbiyah d. Saja’ah linafsi e. Marah 7. Orang yang disebut afif adalah ... a. Orang yang marah dari sesuatu yang diharamkan b. Orang yang bersabar dari sesuatu yang diharamkan c. Orang yang bersabar dari sesuatu yang dihalalkan d. Orang yang marah dari sesuatu yang dihalalkan e. Orang yang berani dari sesuatu yang diharamkan 8. Qulil haq walau kaana muuran katakan yang benar meskipun itu pahit dan berkata benar di hadapan penguasa yang zhalim adalah juga salah satu bentuk.... a. Jihad bil lisan. b. Jihad bil arkan c. Jihad bi nafsi d. Jihad bil qaul e. Jihad bin nafsu 9. Syaja’ah atau pemberani atau kesatria tentu berbeda dengan bersikap.... a. Pengecut b. Ngawur c. Pemarah d. Pendendam e. Penghancur 10. Orang yang berani dan kesateria adalah... a. Orang yang bekerja dengan baik, cermat dan penuh perhitungan b. Orang yang pinter, kober, benar c. Orang yang tidak bertanggungjawab d. Orang yang malas-malasan e. Orang yang selalu bekerja keras tanpa perhitungan B. Isilah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat ! 1. Orang yang selalu berbuat baik kepada sesamanya disebut…. 2. Seseorang dapat menilai perbuatan baik atau buruk, kemudian memilih melakukan atau meninggalkan perbuatan tersebut disebut..... 3. Bila seorang muslim dituntut untuk memiliki iffah maka seorang muslimah. Hendaknya ia memiliki iffah sehingga ia menjadi seorang wanita .... 4. Seseorang yang tidak mau mengakui kesalahan, mencari kambing hitam dan bersikap “lempar batu, sembunyi tangan disebut .... 5. Keteguhan hati, kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara berani dan terpuji disebut.... 6. Allah berfirman pada QS. An-Nur 33 Artinya “Dan orang-orang yang belum mampu untuk menikah hendaklah menjaga kesucian dirinya sampai Allah menjadikan mereka mampu dengan karunia-Nya.”. Merupakan dalil naqli tentang .... 7. Seorang muslim/muslimah yang cerdas adalah.... 8. Orang yang cenderung bersikap over estimasi terhadap dirinya, merasa baik, hebat, mumpuni dan tidak memiliki kelemahan serta kekurangan disebut orang yang memiliki sifat .... 9. Seseorang dapat dikatakan memiliki sifat berani jika .... 10. Jika ada seseorang yang melakukan kemunkaran maka kita wajib .... C. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar! 1. Mengapa kita harus memiliki akhlak mahmudah? 2. Sebutkan perilaku terpuji dan tercela? 3. Bagaimana cara seseorang dapat bersikap, berbicara yang baik? 4. Apa pendapat saudara jika ada siswa yang berduaan dengan laki-laki yang bukan mahromnya? 5. Bagaimana cara menjauhi dari hal-hal yang dapat mengundang fitnah seperti menonton film, gambar yang mengumbar aurat dan lain sebagainya? Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin.
AlFurqan: 63) Untuk meneladani As Salam, seorang Muslim harus menjalin silaturahmi dengan sesama Muslim, saling mencintai satu sama lain, membantu orang yang sedang membutuhkan, dan menyebarkan salam. Seorang Muslim juga dapat membaca wirid "Yaa Salaam" secara rutin sebanyak 136 kali. ADVERTISEMENT. Ilustrasi Al-Bashir. Foto pixabayAllah SWT memiliki nama-nama baik yang disebut asmaul husna. Asmaul husna adalah 99 nama baik Allah yang terdapat dalam Alquran. Nama-nama baik ini mencerminkan sifat dan kebesaran Allah sebagai Tuhan semesta alam. Setiap Muslim hendaknya senantiasa berdzikir menyebut nama Allah. Anjuran ini disebutkan Allah SWT dalam Surat Al-Araf ayat 180 وَلِلّٰهِ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى فَادۡعُوۡهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا الَّذِيۡنَ يُلۡحِدُوۡنَ فِىۡۤ اَسۡمَآٮِٕهٖ ؕ سَيُجۡزَوۡنَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ‏"Dan Allah memiliki Asma'ul-Husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."Salah satu nama baik Allah yang wajib diimani oleh setiap Muslim adalah Al-Bashir الْبَصِيرُ. Apa arti Al-Bashir? Dan bagaimana cara seorang Muslim untuk meneladaninya?Ilustrasi Al-Bashir. Foto pixabayMakna Al-Bashir Al-Bashir artinya Maha Melihat, artinya Allah SWT mampu melihat segalanya dan tidak ada satu makhluk pun yang luput dari penglihatan-Nya. Ini dijelaskan dalam Surat As-Syura ayat 11لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ"Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat."Makna Al-Bashir bisa diartikan secara luas, yaitu Allah memiliki penglihatan dan Dia lah satu-satunya zat yang Maha Melihat. Segala sesuatu yang ada di muka bumi dapat dilihat oleh Allah SWT tanpa terkecuali. Allah bisa melihat mikroba yang ukurannya sangat kecil, melihat peredaran darah manusia, dan segala sesuatu yang mustahil tampak dalam penglihatan manusia. Allah juga bisa melihat dan mengetahui watak manusia, perbuatan manusia, serta isi hati manusia. Semuanya diketahui oleh Allah sehingga tidak ada lagi tempat bagi manusia untuk bersembunyi dari pandangan-Nya. Meneladani Sifat Al-Bashir Dalam Kehidupan Sehari-hariSebagai seorang Mukmin, hendaknya senantiasa meneladani sifat-sifat Allah dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk meneladani sifat Al-Bashir, seorang Muslim bisaMelihat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT di lingkungan sekitar. Kemudian ia jadikan tanda-tanda tersebut sebagai bahan renungan supaya ketaatan dan keimanan semakin indera penglihatannya untuk beribadah dan melihat hal yang baik-baik saja. Memanfaatkan indera penglihatannya untuk melihat kondisi orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Menggunakan indera penglihatannya untuk mengerjakan hal bermanfaat seperti belajar dan bekerja. 9aeg7.
  • 6lml9jr1dd.pages.dev/393
  • 6lml9jr1dd.pages.dev/459
  • 6lml9jr1dd.pages.dev/440
  • 6lml9jr1dd.pages.dev/219
  • 6lml9jr1dd.pages.dev/529
  • 6lml9jr1dd.pages.dev/583
  • 6lml9jr1dd.pages.dev/352
  • 6lml9jr1dd.pages.dev/397
  • bersikap qanaah adalah salah satu cara untuk meneladani asma allah